Medical Check Up Perusahaan Meliputi Apa Saja

Pemeriksaan tanda vital

Tim medis akan melakukan prosedur yang bertujuan untuk mengetahui:

Dokter akan meminta pasien untuk berbaring, duduk, atau berdiri. Posisinya akan tergantung pada bagian tubuh mana yang diperiksa. Tim medis juga akan memeriksa kulit, rambut, kuk, hidung, mata, dan telinga pasien.

Tempat Melakukan Medical Check Up

Medical check up dapat dilakukan di rumah sakit, laboratorium, atau pusat layanan kesehatan lainnya yang menyediakan fasilitas ini. Harga medical check up tergantung pada paket yang ditawarkan oleh rumah sakit. Biaya medical check up juga tergantung pada jenis pemeriksaan yang diambil, misalnya medical check up pranikah atau karyawan mungkin memiliki biaya yang berbeda.

Kini kamu bisa melakukan medical check up dari rumah dengan layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek dan Surabaya) atau buat janji medical check up di rumah sakit pilihanmu di Halodoc.

Diperbaharui pada 6 Februari 2023.

©2024 Hello Health Group Pte. Ltd. Hak Cipta Dilindungi. Hello Sehat tidak menawarkan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Pemeriksaan anamnesis

Anamnesis adalah pengambilan riwayat medis pribadi pasien. Dokter akan mengajukan pertanyaan kepada pasien tentang penyakit, keluhan, dan gangguan saat ini dan perjalanannya.

Pasien juga harus memberikan perincian tentang kondisi kehidupan mereka saat ini. Misalnya, perokok atau bukan perokok, serta ada atau tidaknya penyakit ganas yang menyerang anggota keluarga.

Apakah kamu Hendak Medical Check Up? Dokter Ini Bisa Berikan Info Lengkap sehingga bisa kamu hubungi.

Pemeriksaan fungsi hati

Uji fungsi hati akan dokter lakukan dengan memeriksa kadar enzim dan protein yang terdapat di dalam sampel darah. Tujuan pemeriksaan tes MCU ini adalah mendeteksi dan memantau perkembangan penyakit liver.

Selain itu, kegunaan lain tes MCU adalah menilai efektivitas, memantau efek samping pengobatan, dan memeriksa seberapa parah kerusakan yang telah terjadi pada organ hati.

Pemeriksaan ini biasanya direkomendasikan untuk seseorang yang kecanduan alkohol, mengidap anemia, obesitas, mengidap penyakit kandung empedu, atau mengonsumsi obat-obatan yang berisiko merusak hati.

Apa itu MCU pada fungsi ginjal? Ada 4 jenis pemeriksaan untuk memeriksa fungsi ginjal, yaitu ureum, tes urine, laju filtrasi glomerulus, dan kreatinin darah. Berikut keempat fungsi masing-masing pemeriksaan:

Pemeriksan radiologi

Pemeriksaan radiologi menggunakan sinar X atau sinar radioaktif, yang berfungsi memberikan informasi tentang suatu penyakit melalui foto atau gambar. Melalui pemeriksaan radiologi, dokter akan mengetahui beberapa kondisi, yaitu:

Hal Harus Dipersiapkan sebelum Medical Check Up

Nah, sebelum menjalani tes MCU, kamu perlu melakukan beberapa persiapan. Apa itu persiapan tes mcu? Berikut persiapan untuk tes mcu adalah:

Mau tahu lebih jauh mengenai hal yang perlu dipersiapkan? Baca di artikel ini: “Tips Persiapan Tes Lab yang Penting untuk Diketahui”.

Pemeriksaan kolesterol

Salah satu pemeriksaan yang tidak kalah penting adalah cek kolesterol. Normalnya berada di bawah 200 miligram per desiliter (mg/dL). Selain itu, pastikan tekanan darah berada di kisaran 120/80.

Kolesterol tinggi adalah gangguan yang terjadi akibat mengonsumsi makanan tinggi lemak. Hati-hati, karena kebiasaan tidak sehat ini dapat memicu masalah kesehatan seperti serangan jantung dan stroke.

Kapan Anda harus melakukan MCU?

Rekomendasi terkini menyatakan medical check-up bisa dilakukan sejak usia 18 tahun. Namun, periode pemeriksaan kesehatan bagi setiap orang berbeda-bedaDahulu, medical check up identik sebagai pemeriksaan kesehatan rutin setahun sekali.

Namun kini, Asosiasi Medis Amerika Serikat dan para praktisi kesehatan lainnya menyatakan cek kesehatan ini akan sangat bergantung pada banyak hal. Pada orang yang berusia di bawah 40 tahun, cek kesehatan hanya dianjurkan untuk dilakukan per lima tahun. Setelahnya, Anda dapat melakukan medical check up setiap 1 hingga 3 tahun sekali. Kondisi ini dengan catatan orang tersebut tidak sedang menjalani pengobatan intensif, misalnya untuk pasien diabetes atau darah tinggi.

Perubahan rekomendasi medical check up itu diambil dengan berbagai pertimbangan. Pada orang yang berusia di bawah 40 tahun, misalnya, kondisi kesehatan mereka umumnya masih bugar sehingga penyakit tertentu dapat terlihat hanya dengan pemeriksaan fisik.

Pertimbangan lain terkait biaya medical check-up yang tidak sedikit. Selain itu, orang sehat yang melakukan medical check up sering merasa khawatir alias paranoid atas kondisi kesehatan tersebut sehingga kerap menimbulkan gejala penyakit yang dikira harus dikonfirmasi melalui pemeriksaan tambahan, padahal sebetulnya tidak perlu.

Paket ini meliputi pemeriksaan fisik, visual assesment, rontgen thorax, darah lengkap, urine lengkap, fungsi hati, kolesterol total, gula darah puasa.

Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Medical Check Up Mini Mulai dari Rp 269.000,-

Halodoc, Jakarta – Tes MCU adalah pemeriksaan tubuh secara menyeluruh. Medical check up (MCU) ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan dan mengantisipasi adanya penyakit.

Prosedur MCU bisa membantu menilai kondisi berbagai organ tubuh. Contohnya dengan mengecek fungsi jantung, pemeriksaan gula darah, tes urine, ginjal, hingga kadar kolesterol.

Hasilnya mampu mendeteksi adanya masalah kesehatan untuk melakukan perawatan selanjutnya.

Manfaat Medical Check Up

Manfaat medical check up adalah membuat kamu mengetahui status kesehatan dan mencegah penyakit serius di kemudian hari. Selama prosedur, kamu juga bisa banyak berdiskusi dengan dokter mengenai kondisi kesehatan dan saran gaya hidup sehat yang tepat.

Berikut ini beberapa jenis pemeriksaan dalam medical check up dan manfaatnya:

Pemeriksaan kolesterol

Pemeriksaan kolesterol juga termasuk dalam rangkaian medical check up karena penting untuk dilakukan. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang banyak lemak dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Kondisi tersebut dapat memicu masalah kesehatan lainnya seperti serangan jantung dan stroke.

Kadar kolesterol normal yaitu ketika berada pada kisaran di bawah 200 mg/dL. Pastikan kadar kolesterol normal untuk mencegah penyakit hipertensi ataupun hipotensi.