Demo Mahasiswa Aceh Tolak Rohingya

Selain New York, di mana lagi mahasiswa melakukan unjuk rasa?

Eskalasi demonstrasi yang meningkat di University of Columbia menginspirasi unjuk rasa serupa di universitas swasta dan negeri di setidaknya 22 negara bagian dan Washington DC.

Wilayah Timur Laut: George Washington; Cokelat; Yale; Harvard; Emerson; Universitas New York; Georgetown; Amerika; Universitas Maryland; Johns Hopkins; jumbai; Cornell; Universitas Pennsylvania; Pangeran; Kuil; Timur laut; MIT; Sekolah Baru; Universitas Rochester; Universitas Pittsburg

Pantai barat: Politeknik Negeri California, Humboldt; Universitas California Selatan; Universitas California, Los Angeles; Universitas California, Berkeley; Universitas Washington

Wilayah Barat Tengah: Barat Laut; Universitas Washington di St Louis; Universitas Indiana; Universitas Michigan; Negara Bagian Ohio; Universitas Minnesota; Universitas Miami; Universitas Ohio; Universitas Columbia Chicago; Universitas Chicago

Selatan: Emory; Vanderbilt; Universitas Carolina Utara, Charlotte; Universitas Carolina Utara, Chapel Hill; Negara Bagian Kennesaw; Negara Bagian Florida; Teknologi Virginia; Universitas Georgia, Athena

Barat Daya: Universitas Texas di Austin; Beras; Negara Bagian Arizona

Di luar AS: Pengunjuk rasa pro-Palestina juga berkumpul selama seminggu terakhir di kampus-kampus universitas di Australia, Kanada, Prancis, Italia, dan Inggris.

Wali Kota Eri Cahyadi memastikan akan mengawal setiap aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa itu untuk kemudian diteruskan ke Pemerintah Provinsi Jatim dan Pemerintah Pusat.

Ia menyebut, dalam aliansi ini tergabung hampir seluruh BEM universitas yang ada di Surabaya. Sebagian besar mereka, sepakat akan turun ke jalan pada 14 April mendatang.

Kapolda Jatim berjanji akan meneruskan aspirasi dari mahasiswa Muhammadiyah Jatim terkait masalah meninggalnya dua mahasiswa asal Kendari ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol, Frans Barung Mangera mengatakan, dari puluhan orang tersebut, 46 terduga provokator diamankan saat demonstrasi sedang berlangsung.

Sebuah mobil mewah ikut konvoi saat unjuk rasa Surabaya Menggugat. Setelah ditelusuri, mobil mewah itu dikendarai oleh mahasiswi STE Perbanas.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menuturkan, seluruh aspirasi mahasiswa akan diteruskan kepada pemerintah pusat.

Saya yakin itu bukan perbuatan mahasiswa. Saya yakin 100 persen adik-adik mahasiswa itu dengan jiwa idealismenya tidak akan menggunakan kekerasan.

DPRD Jawa TImur membuktikan janjinya ke mahasiswa terkait pihaknya bakal sampaikan tuntutan mereka ke DPR RI.

DPRD Jawa Timur mengirim surat kepada DPR RI terkait tuntutan mahasiswa setempat.

Ketua DPRD Jatim Kusnadi berjanji akan sampaikan aspirasi mahasiswa ke pusat.

Pasukan Asmaul Husna ini juga menolong seorang nenek yang berada di tengah- tengah demonstran pada aksi demo, Kamis (26/9/2019).

Sepanjang Jalan Pahlawan hingga Indrapura Surabaya macet total bahkan sudah dekati lumpuh seiring ada aksi demo mahasiswa se-Surabaya.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berharap peserta aksi menyampaikan aspirasi dengan tetap menjaga ketertiban sosial dan hindari pesan-pesan yang membuat perspektif menjadi berbeda.

Polda Jatim menyiagakan pasukan “Asmaul Husna” untuk mampu mendinginkan suasana demonstrasi di depan Gedung DPRD Jawa Timur.

Rektor Universitas Airlangga Surabaya Mohammad Nasih meminta mahasiswa menyampaikan aspirasi secara damai dan tertib pada Kamis (26/9/2019).

Kami mendukung mahasiswa mengawal segala macam kebijakan, termasuk sejumlah rancangan undang-undang yang kini dipolemikkan

Ribuan mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta akan menggelar aksi gabungan mahasiswa se-Surabaya pada Kamis, (26/9/2019) di depan gedung DPRD Jawa Timur.

Pihak sekolah tidak melarang keinginan siswa yang ingin ikut unjuk rasa, namun tidak ada imbauan khusus kepada siswa untuk ikut aksi tersebut.

Pemkab Kota Surabaya liburkan siswa terkait demo mahasiswa besar-besaran di Surabaya, Jawa Timur pada Kamis, 26 September 2019.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengeluarkan surat edaran terkait aksi demo mahasiswa di gedung DPRD Jawa Timur, yang akan dilaksanakan pada Kamis, 26 September 2019.

Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo, Jawa Timur bakal beri pengamanan yang istimewa pada pendemo.

Apa yang terjadi di University of Columbia?

Awal April lalu, ketika Presiden University of Columbia, Minouche Shafik, memberikan kesaksian di depan Kongres tentang dugaan antisemitisme di kampus, ratusan mahasiswa mendirikan tenda di kampus mereka yang berada di New York.

Para mahasiswa menuntut gencatan senjata di Gaza dan meminta para pemimpin universitas untuk melakukan divestasi dari Israel.

Pihak universitas menuding protes mahasiswa tersebut melanggar kebijakan sekolah. Mereka memanggil aparat kepolisian untuk membubarkan protes tersebut. Lebih dari 100 siswa kemudian ditangkap atas tuduhan memasuki area kampus tanpa izin.

Para aktivis mahasiswa belakangan berkumpul kembali. Unjuk rasa mereka telah memasuki minggu ketiga. Kelas tatap muka telah dihentikan.

Negosiasi dengan organisasi mahasiswa gagal dan beberapa penahanan terhadap demonstran ditangguhkan.

Selasa lalu eskalasi unjuk rasa meningkat ketika mahasiswa mengambil alih gedung universitas, Hamilton Hall.

Untuk memutar video ini, aktifkan JavaScript atau coba di mesin pencari lain

Apakah aksi protes berhasil?

Kelompok mahasiswa yang menentang serangan Israel selama bertahun-tahun telah meminta institusi mereka untuk mendukung gerakan Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS), sebagai cara untuk melawan Israel.

Tidak ada universitas di AS yang pernah berkomitmen terhadap kerangka BDS, meskipun beberapa di antaranya telah memutuskan hubungan keuangan tertentu di masa lalu.

Meskipun divestasi akan mempunyai dampak langsung yang minim terhadap perang di Gaza, para mahasiswa pengunjuk rasa menilai langkah itu akan memberikan pencerahan bagi mereka yang mengambil keuntungan dari perang dan membantu membangun kesadaran akan permasalahan mereka.

Mengingatkan publik pada protes terhadap perang Vietnam

Para aktivis mahasiswa di University of Columbia dan berbagai universitas lainnya tempat lain mengingatkan kembali protes meluas yang terjadi di akhir tahun 1960-an terhadap keterlibatan AS dalam Perang Vietnam.

Pada era itu, ribuan mahasiswa ditangkap dan terjadi bentrokan sengit dengan polisi.

Empat pelajar di Ohio tewas pada tahun 1970 ketika Garda Nasional melepaskan tembakan.

Kematian mereka memicu pemogokan mahasiswa secara nasional dan penutupan ratusan universitas.

© 2024 Trans Media, CNN name, logo and all associated elements (R) and © 2024 Cable News Network, Inc. A Time Warner Company. All rights reserved. CNN and the CNN logo are registered marks of Cable News Network, Inc., displayed with permission.

Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com

TEMPO.CO, Surabaya -Ratusan elemen masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di Surabaya hari ini, Kamis 22 Agustus 2024. Mereka mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi dan menuntut DPR RI membatalkan pengesahan RUU Pilkada. Massa berdemo di dua lokasi. Yakni di Tugu Pahlawan pada pukul 11.00 WIB dan Taman Apsari depan Gedung Negara Grahadi pukul 16.00 WIB. Koordinator aksi massa di Tugu Pahlawan, Mochammad Thanthowy Syamsuddin, mengatakan bahwa massa aksi berasal dari seluruh elemen masyarakat di Surabaya dan sekitarnya. Mereka menilai, rapat paripurna di DPR bertentangan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi atau MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan 70/PUU-XXII/2024 mengenai batas usia dan ambang dukungan calon kepala daerah.Karenanya, mereka menuntut agar pemerintah dan DPR harus tegakkan konstitusi. Mereka juga mengajak masyarakat untuk menolak oligarki dan dinasti Presiden Jokowi yang berupaya untuk melanggengkan kekuasaan dengan mengubah peraturan."Tidak boleh ada orang, kelompok, atau keluarga yang seenak jidatnya mengubah peraturan demi melanggengkan kekuasaan dan kepentingan mereka," ucqp Thantowy.Sementara itu, aksi kedua berada di Taman Apsari Surabaya. Demo itu digabung bersama aksi Kamisan Surabaya.Koordinator aksi, Rizaldi, mengatakan bahwa DPR dan pemerintah berusaha membungkam masyarakat dengan undang-undang yang disahkan tiba-tiba. Hal itu dinilai bisa merusak iklim demokrasi di Indonesia.“Keadilan saat ini hanya untuk penguasa, rakyat dipermainkan!” ujar Rizaldi.Pilihan Editor: Ramai soal RUU Pilkada, Rektor Universitas Paramadina Sebut Rakyat Berhak Balik Membangkang dan Tak Bayar Pajak

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengapa kampus dituntut putus hubungan keuangan dengan Israel? - Enam fakta di balik demo mahasiswa AS tolak perang di Gaza

Sumber gambar, Getty Images

Gedung-gedung milik puluhan perguruan tinggi di seluruh Amerika Serikat telah diambil alih oleh mahasiswa yang memprotes serangan Israel ke Gaza.

Ratusan mahasiswa pengunjuk rasa ditangkap aparat kepolisian ketika pihak universitas berupaya menyingkirkan tenda-tenda pendemo di halaman Gedung kampus, beberapa hari sebelum seremoni wisuda.

Apa respons universitas terhadap demonstrasi ini?

Ada rektorat yang bernegosiasi dengan aktivis mahasiswa, ada pula yang mengeluarkan ultimatum yang berujung pada pemanggilan polisi.

Penangkapan terakhir pada Senin lalu di Texas, Utah dan Virginia.

Namun sebuah kesepakatan tercapai di Boston antara Universitas Northwestern dan mahasiswa yang bersedia membatasi luas perkemahan.

Politisi di tingkat nasional telah meminta perguruan tinggi untuk berbuat lebih banyak, dengan menyoroti tuduhan antisemitisme dalam beberapa protes tersebut.

Mahasiswa Yahudi di beberapa kampus membuat klaim kepada BBC tentang dugaan kejadian yang membuat mereka merasa tidak nyaman atau takut.

Mereka mengeklaim mendengar nyanyian dan tanda-tanda yang mendukung Hamas, kelompok teror terlarang, hingga pertengkaran fisik dan ancaman yang dirasakan.

Apa alasan unjuk rasa meluas para mahasiswa?

Mahasiswa melancarkan aksi unjuk rasa, aksi duduk, mogok makan, dan yang terbaru, menggelar perkemahan menentang perang serangan Israel ke Gaza.

Mereka menuntut agar pimpinan universitas mereka, yang sebagian besar memiliki dana abadi dalam jumlah besar, melakukan divestasi finansial dari Israel.

Divestasi adalah tindakan menjual saham perusahaan-perusahaan Israel atau memutuskan hubungan keuangan.

Para mahasiswa tersebut mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan yang melakukan bisnis di Israel atau dengan organisasi-organisasi Israel turut terlibat dalam serangan Israel ke Gaza.

Perguruan tinggi yang berinvestasi di perusahaan tersebut, menurut mereka, tak terlepas dari tanggung jawab atas serangan itu.

Dana abadi universitas membiayai segala urusan kampus, mulai dari penelitian berbasis laboratorium hingga beasiswa. Sebagian besar dana abadi itu berasal dari pengembalian investasi jutaan bahkan miliaran dolar AS.